Minggu, 17 April 2011

Perawatan Bunga Adenium

Merawat tanaman hias seperti Adenium memerlukan tiga kunci utama; kesabaran, ketekunan, ketelitian.  Semua jenis Adenium sangat bergantung pada pencahayaan yang baik dan penyiraman yang teratur.  Mereka memang memerlukan daerah yang teduh, tetapi pencahayaan yang baik tetap harus ada terutama jika mereka ditumbuhkan dalam rumah kaca.  Adenium akan tumbuh subur jika disiram teratur, namun Anda harus jeli mengetahui kapan masa dormansi tanaman ini.
Pada fase dormansi, tidak apa bagi Anda untuk membiarkannya tanpa air, karena tanaman ini memang sedang “tidur”.  Saat melakukan penyiraman, jangan sampai Anda memberikan terlalu banyak air.  Air yang berlebih dapat menyebabkan rontoknya daun Adenium.  Jika Anda menggunakan sprayer dalam menyiram tanaman, 3-4 kali semprotan adalah jumlah yang cukup.  Pupuk yang baik digunakan untuk merawat Adenium adalah pupuk cair yang harus diberikan minimal 2 kali dalam setahun.
Umumnya semua jenis Adenium harus diganti tanahnya dan diatur perakarannya setiap dua tahun sekali.  Meski pun pada beberapa varian tertentu dibutuhkan pergantian tanah yang lebih sering lagi, seperti pada varian golden atau diamond crown.  Pergantian tanah ini penting, untuk mengontrol tumbuhnya jamur atau adanya sarang-sarang kumbang kecil yang senang menyerang bonggol dan akar Adenium.  Adenium yang ditanam dalam pot kecil dapat mencapai ketinggian 13 cm, dengan diameter bonggol 8 cm.
Kegiatan yang cukup mengasyikkan dalam merawat Adenium adalah saat mengatur bentuk percabangannya, apalagi jika Adenium milik Anda adalah varian golden atau diamond crown.  Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk membentuk pola percabangan adalah dengan menggunakan kawat dan bantuan sinar matahari.  Untuk membentuk percabangan yang simetris, Anda hanya perlu memutar-mutar pot, membuat bagian cabang yang pendek mendapatkan cahaya matahari paling banyak sehingga panjangnya sama dengan cabang pada sisi lain.
Sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan saat menangani Adenium, karena getah Adenium mengandung zat toksin yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak sengaja terminum.

http://tanaman.org/cara-merawat-bunga-adenium_206.htm

Jumat, 15 April 2011

Bunga Mawar merah

        Bunga mawar merupakan tanaman bunga hias herba dengan batang berduri. Bunga mawar adalah ratu dari sega;a bunga yang merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Bunga mawar berasal dari dataran Cina, Timur tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin dan panas.
        Bunga mawar merah memili arti tersendiri yaitu biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan cinta terhadap pasangan Anda atau kekasih pujaan Anda. Mawar merah tidak hanya menyatakan gelora perasaan cinta saja tetapi juga melambangkan pengharagaan dan keberanian.

Tanaman Hias Bunga Tulip

Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tanaman berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.


Tulip merupakan tanaman perenial berumbi, tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun bunga. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu atau bunga dengan berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Rabu, 13 April 2011

Tanaman Hias Adenium

Adenium merupakan tanaman hias yang sangat digemari banyak pecinta bunga tanah air.  Adenium merupakan kelompok family Apocynaceae, yaitu tanaman yang memiliki getah putih seperti susu.  Tanaman ini sangat banyak ditemukan tumbuh alami di dataran Yaman.  Adenium mulai dikembangkan di Asia Timur dan Tenggara (termasuk Taiwan, Thailand, dan Indonesia) pada tahun 1990-an dan semakin populer akhir-akhir ini.  Di Indonesia, jenis yang seringkali dicari orang adalah Adenium arabicum.
Spesies tersebut digandrungi karena bentuknya yang khas akibat karakter bonggolnya yang indah.  Jenis lain yang juga sering dicari kolektor tanaman hias tanah air adalah Adenium socotranum dan Adenium somalense.  Adenium socotranum merupakan jenis yang cukup sulit didapatkan dan selalu menjadi incaran empuk para kolektor meski pun harganya mahal.  Tanaman ini berasal dari Pulau Socotra yang terletak di Samudra Hindia, tepatnya di sebelah selatan Semenanjung Arab.  Daun Adenium socotranum berwarna kecoklatan mengkilap seperti plastik dan tepinya melengkung ke bawah.
Adenium somalense merupakan Adenium yang banyak ditemukan tumbuh alami di Somalia dan Kenya.  Tanaman tersebut merupakan Adenium yang cukup mudah perawatannya dan bunganya sama indah dengan Adenium obesum.  Adenium somalense dan Adenium obesum merupakan jenis Adenium yang terkenal karena keindahan bunganya.  Adenium obesum atau sering disebut bunga blorok merupakan Adenium yang paling tinggi tingkat mutasinya sehingga corak warna bunga yang muncul lain daripada yang terdapat pada bunga dari jenis-jenis Adenium lainnya.
Jika Anda ingin mengoleksi Adenium, Anda tentu saja akan memiliki banyak pilihan untuk menonjolkan bagian bunganya atau bonggolnya.  Biasanya para bapak-bapak lebih suka dengan Adenium berbonggol indah, sementara para ibu lebih memilih Adenium berbunga indah.


http://tanaman.org/bunga-adenium-2_200.htm